Pengaruh Materi di Zaman Sekarang

Orang yang memiliki materi berlimpah alias kayo rayo saat ini akan di hormati,dimuliakan dan di agungkan. Walaupun dia tidak memberikan sesuatupun dari hartanya itu kepada manusia. Sedangkan orang-orang berilmu tidak ada yang mendekati mereka kecuali sangat sedikid, itupun hanya saat mereka mengharapkan manfaat darinya.Kiranya benar kata pepatah lama Ada gula ada semut.
Harta menurut manusia adalah kedudukan, keturunan dan kekayaan materi yang berlimpah. Pemilik harta apabila banyak bicara, mereka katakan sebagai:orang fasih yang menginsprasi. Jikalau banyak diam,mereka mengatakan:bijaksana yang banyak berfikir.Jikalau memakai pakaian mahal,mereka bilang:suka menampakkan nikmat Allah SWT yang diberikan padanya. Jikalau memakai pakaian lusuh dan robek,mereka katakan:orang zuhud yang tawadhu.
Tetapi akan beda ceritanya jika orang itu faqir lagi miskin materi. Orang faqir apabila banyak bicara, mereka katakan:orang yang banyak mengigau. Jikalau banyak diam,mereka katakan:si bisu yang tuli. Jikalau memakai pakaian indah, mereka katakan: biarlah ia mengamblil apa yang tidak dimilikinya. Apabila memakai pakaian sobek dan lusuh, mereka katakan:"yah memang lusuh dan jelek itulah ukurannya".
Begitulah kawan materi emang bisa merubah perspektif manusia di zaman ini. Akan tetapi sadarilah Materi tidak akan merubah perspektif Allah tentang kita.
Renungkanlah!

Perputaran Dunia yang Mistery.

Malam ini kebetulan lagi Bete di rumah abisnya listrik mati plus Lagi suntuk pula ama orang-orang rumah. Akhirnya cabutlah gue dari rumah terus nyangkut di depot Nasi goreng yang kebetulan udah jadi langganan lama. Disana Nggak disangka-sangka ketemu ama temen-temen lama waktu di SMK dulu, maka jadilah reuni dadakan cuy...Awalnya disana ketemu sama salah seorang guru yang dulunya cukup sinis dengan KSI(kelompok Studi Islam). Alasannya sederhana yaitu karena KSI kami beda gerakan dengan si Guru tersebut. Maklumlah si Guru ini kebetulan adalah aktifis Gerakan Islam yang berjuang lewat Parlemen sedang KSI ini dibina oleh Gerakan yang Berjuang di luar Parlemen. yah walaupun tujuannya sama tetapi thoriqoh kita beda sehingga gesekan tidak dapat terhindarkan.
Kebetulan pula suaminya guru tersebut adalah guru di SMK juga yang cukup ramah dengan semua warga sekolah. Pas ketemu di Depot tadi gue sama sekali nggak Nyangka kalo beliau adalah pak Guru yang dulu penampilannya selalu klemis dan gagah and cool, sebab sekarang beda abis bro. Penampilannya 180 derajat telah berubah. bayangin aja dulu wajahnya bersih sekarang di penuhi jenggot yang lebat bak seorang ulama besar plus celana katung ala anak-anak salafi jadilah beda banget kan??
Yang tak kalah mengejutkannya disana gue ketemu ama senior di KSI dulu..Pas ketemu perubahannya pun minta ampun bro. Nggak ada lagi tanda-tanda kalo dia dulu adalah aktifis dakwah. Sekarang dia kerja di Bank KONvensional plus penamp[ilan ala anak-anak eksekutif muda yang parlente.
Emang dunia ini mistery begitupun dengan kehidupan. Rasanya kadang sulit untuk di prediksi yang baik kadang bisa jadi nggak baik,sebaliknya yang nggak baik kadang bisa jadi baik. Hati emang kadang bisa terbolak-balik.
Ya Allah yang membolak-balikan hati..tetapkan hatiku diatas agamaMu dan ketaatan kepadaMu. AMiin.